Skip to toolbar

Konsultasi Nasional Menuju Kebijakan dan Aksi Perubahan Iklim Perkotaan


vocnewsindonesia.com Jakarta Solidaritas Perempuan gelar Konsultasi Nasional dengan tema ” Menuju kebijakan dan Aksi Perubahan Iklim Perkotaan. Bertempat di Hotel HARRIS Tebet Jakarta Selatan.Selasa (23/10).
Konsultasi Nasional ini melibatkan 45 Peserta terdiri dari Wakil-wakil Bappenas, Kementrian Lingkungan hidup, Kementrian Pemberdayaan perempuan dan Anak, Pemerintah Kota Jakarta dan Makasar dan Organisasi Masyarakat sipil dari Jakarta dan Masyarakat.
Latar Belakang Berbagai dampak akibat perubahan iklim sudah tidak dapat dihindari sehingga masyarakat
baik perempuan maupun laki-laki, terbatas bahkan kehilangan sumber-sumber upannya.
Dampak perubahan iklim berbeda terhadap masyarakat miskin perkotaan
karena sedikitnya sarana perkotaan untuk merespon
iklim seperti banjir dan cuaca ekstrim.
Namun perkotaan, terutama perempuan pesisir, dalam mengembangkan gagasan dan inisiatif atau menghindari bahaya dan bencana
Pembangun ketahanan ekonomi dan sosial untuk menghadapi perubahan iklim sering
diabaikan dalam proses pengambilan keputusan baik di tingkat kota maupun di tingkat
kampung, apalagi di tingkat nasional.
Solidaritas Perempuan Angin Mammiri – Solidaritas Perempuan bekerja sama dengan Aksi! dan GenderCC-Women forClimate Justice dalam sebuah konsorsium bernama
GUCCI (Gender into Urban Climate Change Initiatives) melakukan kajian gender at
kebijakan iklim perkotaan.
Aksi! for gender, social and ecological justice adalah sebuah
organisasi pemantau pendanaan iklim berbasis di Jakarta, sementara GenderCC-Women for
Climate Justice adalah sebuah internasional jaringan organisasi perempuan untuk isu
perubahan iklim berbasis di Berlin.
Sejak tahun 2016 dilakukan sebuah kajian gender atas
kebijakan iklim di 2 kota percontohan yaitu Makassar dan Jakarta.
Kajian dilakukan dengan
menggunakan metode GAMMA (Gender Assesment and Monitoring for Mitigation and
Adaptation) yang meliputi penyusunan data dasar, wawancara pemerintah kota, kajian kepustakaan dan juga konsultasi kampung.
Untuk Makassar, telah dilakukan 2 konsultasi
kampung yaitu di kelurahan Cambaya dan Kelurahan Buloa-Tallo.
sedangkan untuk Jakarta
dilakukan 2 konsultasi kampung yaitu di kelurahan Cilincing dan Rawajati.
Temuan dari kajian gender ini akan menjadi landasan untuk kegiatan advokasi dan
kampanye selanjutnya di masing-masing kota tersebut sebagai usaha mendorong kebijakan perubahan iklim di perkotaan yang responsif gender dan meningkatkan ketahanan
perempuan secara khusus maupun masyarakat dalam mengahadapi berbagai ancaman
Perubahan iklim.
Maksud dan Tujuan
Konsultasi Nasional ini bermaksud membahas realitas aksi iklim di perkotaan sebagai hasil turunan kebijakan iklim di tingkat nasional dengan memperkenalkan temuan kajian gender kebijakan dan aksi iklim di kota Makassar dan kota Jakarta.
Diharapkan pembahasan
dapat menghasilkan masukan kepada pemerintah nasional maupun pemerintah kota,
terutama di Jakarta dan Makassar, untuk kebjiakan dan program yang responsif gender
sekaligus berketahanan iklim.
Tujuan dari kegiatan Konsultan Nasional adalah Peserta memahami mengenai pentingnya kebijakan/ program /aksi perubahan iklim perkotaan berperspektif gender.
Menjadikan temuan kajian gender atas kebijakan /aksi iklim di kita Makassar dan Jakarta sebagai diskursus di antara berbagai pihak kepentingan baik di tingkat nasional maupun di tingkat kota, Sehingga dapat menjadi pendorong untuk pengembangan program dan aksi iklim perkotaan yang responsif gender, terutama bagi kita Makassar dan Jakarta.
Merumuskan rekomendasi and usulan kepada pihak pihak terkait fd alam mendorong kebijakan /proyek/aksi Iklim perkotaan yang berkeadilan gender di tingkat nasional dan terutama untuk Kota Makassar dan Jakarta.
Adapun hasil yang diharapkan dari konsultasi Nasional adalah Terbangunnya Pemahaman Pentingnya kebijakan program dan aksi iklim di perkotaan yang responsif gender. Masukan dan rekomendasi untuk mendorong kebijakan/proyek/ aksi iklim perkotaan yang responsif gender di tingkat Nasional ,maupun di tingkat kota Makassar dan Jakarta. (vocnews-MNRN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *