IKPPI Beserta PKL Kebayoran Lama Audensi Bersama Walikota Jakarta Selatan

Laporan MINARNI Djufri MP
vocnewsindonesia.com Jakarta Pengurus Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI) Jakarta Selatan dan sejumlah PKL pedagang pasar Kebayoran Lama Mandiri, diterima Audiensi oleh Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali, pada Rabu, 5 Desember 2018.
Audiensi dilaksanakan diruang rapat blok A lantai 2 jalan Prapatan Jakarta Selatan. Dalam audiensi tersebut, Walikota Marullah Matali ditemani oleh sejumlah pejabat dilingkup Pemerintah Kota Jakarta Selatan, termasuk Camat dan Lurah Kebayoran Lama.
Sedangkan delegasi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia dipimpin oleh Sekjen IKPPI, Tino Rahardian dan sebanyak 50 pedagang pasar yang mayoritas adalah PKL di Pasar Kebayoran Lama.
Usai bertemu dengan Walikota, Tino Rahardian didampingi sejumlah pedagang melakukan jumpa pers.
Tino mengatakan bahwa sebelum adanya pasar Kebayoran Lama yang dikelola oleh PD Pasar Jaya milik Pemda DKI, para pedagang pasar tradisionil yang ada saat ini sudah lebih dulu berjualan disitu, Ujar Tino yang juga di aminkan oleh Aisyah, seorang ibu yang sudah lebih 40 tahun berjualan di Pasar Kebayoran Lama.
Menurut Aisyah, salah satu pedagang ikan yang sudah berjualan di pasar Kebayoran Lama ini selama hampir 40 tahun ini mengatakan bahwa pasar tradisional yang berada di Jalan Stasiun ini adalah pasar pertama di Kebayoran Lama sebelum adanya pasar PD Jaya Kebayoran Lama, dan berharap dengan legalitas ini dapat menghindari intimidasi sektoral-sektoral yang ada untuk masalah retribusi.
Para pedagang berharap agar pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam menata Pasar Kebayoran Lama agar tidak melakukan penggusuran kepada para PKL tersebut. Ada sebanyak kurang lebih 500 an orang para pedagang PKL yang setiap harinya berjualan dipasar tersebut pungkas Tino.
Menurut penuturan Tino, Walikota Marullah Matali berjanji akan merelokasi para pedagang tersebut dan menyiapkan lahan yang sementara dalam perencanaan. Sedangkan para pedagang tetap berharap dapat berjualan dilokasi mereka saat ini.
Saksikan Livestream pernyataan Sekjen IKPPI Tino Rahardian
Video (vocnews-MNRN)