KPK Gelar Seminar Komitmen Anti Korupsi Investasi Yang Lebih Baik
Vocnewsindonesia.com
Jakarta, KPK menggelar acara Seminar Komitmen Anti Korupsi Untuk Investasi Yang Lebih Baik ” Figting Corruption for Better Investment.Bertempat di hotel Pullman Jakarta Pusat. Rabu/11/9/19.
Seminar KPK di buka oleh Bapak Agus Raharjo ketua KPK.
kaynote Speech.Bapak Suahasil Madara Wakil Menteri Keuangan RI.
Sesi pertama
Hadir sebagai pembicara : Bapak Ir Bambang Adi Winarso, M.Sc. ph.D (Deputi Bidang Koordinasi perniagaan dan industri, Kementerian Republik Indonesia),Bapak Laode M Syarif, (Pimpinan KPK, Bapak Faisal Basri,(Ekonomi Indonesia) dan Bapak Lin Neumann (Americay Chambers of Commerce in Indonesia). Moderator Gita Putri (Direktur Ekskutif PSHK).
Korupsi meningkatkan biaya melakukan Deputi Bidang Koordinasi bisnis, mengurangi insentif investasi. dan Pemiagaan dan Industli. merusak nilai-nilai publik dan efektivitas Kementerian Koordinator pemerintah. Berdasarkan survei World Bidang Perekonomian Economic Forum. korupsi adalah masalah utama dalam melakukan bisnis di Indonesia.
Sesi ini berfokus pada bagaimana korupsi menciptakan masalah dalam tata kelola dalam mempengaruhi bisnis. terutama dalam aspek penegakan hukum.
Selanjutnya.ini juga dapat diharapkan dapat mengidentitikasl agenda prioritas terkait reformasi sektoral untuk meningkatkan rule of law serta memberikan perlindungan kepada investor.
Sesi ke dua
Memerangi Korupsi untuk Menarik Investor yang Bertanggung Jawab
Hadir sebagai pembicara:
Bapak Luhut Binsar Pandjaitan.(Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.), Dr Rismawan Pradiptyo,(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada), Mr.Collie Brown, UNODC Indonesia.) dan Ms. Yongmei Zhou ( Program Leader, Equitable Growth,Finance and Institutions( EFI), Word Bank Indonesia and Timor Leste). Moderator Dadang Trisasongko Transparency International Indonesia.
Pemberantasan korupsi sangat mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pembentukan dan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta pengaduan Tipikor, telah menjadi game-changer yang positif dalam perjuangan negara tersebut melawan korupsi. Namun, upaya dan reformasi antikorupsi harus terus dan ditingkatkan, dengan fokus khusus pada pemerintah daerah, penegakan hukum dan sektor swasta.
Sesi ke Tiga
Transparansi dan Integritas di Sektor
Publik dan Swasta untuk Meningkatkan Produktivitas
Hadir sebagai pembicara: Dr.Yusharto Huntoyungo.M.Pd.(Staf Ahli Menteri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri), Dr. Bandar Ahmad Abaalkhai,(Vice President of the Saudi National Anti – Corruption Commission (NAZAHA),Budy Resosudarmo, (Australia National University), Ibu Natalia Soebagjo (Transparency International Indonesia).Mr.Andrew Auerbach,(the OECD’s Senior Tax Advisor at the OECD Jakarta Office ) Moderator Adnan Topan Husodo(ICW).
Korupsi terjadi karena adanya penawaran dan permintaan suap. Mengarusutamakan langkah-langkah anti korupsi di seluruh pemerintahan dan masyarakat adalah penting untuk memastikan integritas, baik di sektor publik maupun swasta. Kedua sektor harus memiliki langkah kepatuhan yang efektif untuk mencegah korupsi dan konflik kepentingan untuk mengurangi kemungkinan korupsi.
vocnews-MNRN