Lewat ke baris perkakas

Cashlez Siap Bantu Cegah Penularan Virus Corona Lewat Transaksi Non Tunai Sejalan dengan himbauan BI, penggunaan transaksi non tunai Cashlez meningkat.

Cashlez Siap Bantu Cegah Penularan
Virus Corona Lewat Transaksi Non Tunai
Sejalan dengan himbauan BI, penggunaan transaksi non tunai Cashlez meningkat.

Jakarta, 24 Maret 2020 – PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (“Cashlez” atau “Perseroan”), sebagai perusahaan Financial Technology (FinTech) yang bergerak di bidang Payment Gateway ikut berpartisipasi dalam hal pencegahan penularan virus corona. Hal ini sejalan dengan himbauan dari Bank Indonesia, agar masyarakat lebih banyak menggunakan transaksi non tunai untuk menekan penularan virus corona.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
1, uang tunai dapat berkontribusi dalam penyebaran virus COVID-19.

WHO mengatakan bahwa virus tersebut memiliki kemampuan untuk bertahan
hidup pada permukaan uang tunai selama berhari-hari.

Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari spesialis penyakit menular di salah satu negara maju. Pasalnya, seorang warga negara yang dimaksud, dinyatakan positif virus corona setelah melakukan transaksi dengan uang tunai.

Cashlez, yang telah hadir sejak tahun 2015 dalam mengedepankan kemudahan dan keamanan bertransaksi secara non tunai, kini ikut berpartisipasi bersama Bank Indonesia untuk mencegah
penyebaran virus corona melalui transaksi non tunai.

Cashlez positif bahwa gerakan non tunai ini akan berhasil dan dapat memudahkan transaksi saat ini. Sebab, tren penggunaan transaksi non tunai sudah meningkat secara signifikan sejak Januari tahun ini.

“Dua bulan terakhir ini dari bulan Januari hingga Februari 2020, kami mengalami peningkatan transaksi yang cukup pesat, dimana pertumbuhan jumlah transaksi non tunai mencapai lebih dari
3x lipat diikuti dengan pertumbuhan average growth GTV (Gross Transaction Value – IDR)sebesar194,3% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019.

Pembayaran non tunai menggunakan dompet elektronik mencatat pertumbuhan jumlah transaksi tertinggi sebesar
hampir 400% diikuti dengan pembayaran menggunakan kartu dan Cashlez-Link. Sampai dengan saat ini, produk dan layanan kami sudah membantu lebih dari 7.000 pelaku usaha di seluruh
Indonesia.” ujar Chief Revenue Officer Cashlez, Tan Leny Yonathan.

Penggunaan transaksi non tunai dipastikan akan semakin meningkat di tahun ini. “Hal ini dikarenakan semakin banyak masyarakat yang dihimbau pemerintah untuk melakukan social
distancing dan work from home.

Sehingga kegiatan transaksi yang sebelumnya dilakukan dengan
kontak langsung menggunakan uang tunai, kini dilakukan secara non tunai demi mencegah penularan virus corona,”
tutupnya.

Vocnews-MNRN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *