Dugaan Pungli Di Balik Bedah Rumah, Di Kelurahan Pahandut oleh Oknum Yang Mau Kenyang

DUGAAN PUNGLI DI BALIK BEDAH RUMAH,DI KELURAHAN PAHANDUT
OLEH OKNUM, YANG MAU KENYANG.
Laporan Minarni Djufri MP
Palangkaraya, 17/8/21 – Warga kelurahan pahandut kecamatan pahandut merasa di rugikan dan menuntut keadilan,kepada pemerintah
Miris sekali nasip yang menimpa keluarga aciliansyah, yang berdomisili di gang murjani RT.09 RW. 011
Kelurahan pahandut ,kecamatan pahandut kabupaten kota palangkaraya (KALTENG)
Aciliansyah seorang warga Di RT. O9. RW. O11 yang sangat memprihatinkan keadaan rumahnya udah tak layah huni ,,dimana bagian belakang,depan ,,serta bagian isi rumahnya yang sangat memprihatinkan dan butuh bantuan serta uluran tangan dinsos .dan pada waktunya, bantuan itu telah di keluarkan dana untuk bedah rumah
Dan beredar info beberapa waktu yang lalu telah ada program dinsos kota palangkaraya berupa bantuan bedah rumah buat 65 orang warga yang membutuhkan bantuan bedah rumah atau rehap rumah ..
Namun sangat di sayangkan salah satu warga yang bernama aciliansyah yang jelas jelas ada tertera nama nya dalam daftar bantuan dinsos bedah rumah tersebut ,,namun justru di nyatakan oleh ketua RT setempat bahwa nama warga tersebut tidak ada dan tidak layak di bantu ..ada apa sebenarnya,?….
pihak keluarga aciliansyah mencari tahu ,,apa alasan nya kok nama ayah saya tidak mendapatkan bantuan ,,sedangkan nama ayah saya ada di daftar dinsos kota ???.
Ucap marlina dengan nada yang sedih menyampaikan kepada team insvesetegasi …
Dari keluhan warga tersebut ,,sempat di telusuri pula oleh team lapangan sampai ke tingkat kelurahan serta dinsos dan dari
dinsos menjelaskan bahwa nama Aciliansyah ayah nya marlina ada dan jumlah nama yang penerima
bantuan bedah rumah sebanyak 65 kk/orang khususnya RT. 09
Dari hasil pengecekan anak kandung aciliansyah,
berbagai data info dan keterangan telah di dapatkan ,,dan adanya keterangan yang berbelit belit
dan ada nya dugaan saling lempar masalah ,yang sangat tidak di pahami oleh
keluarga aciliansyah termasuk putrinya marlina,,
marlina menuturkan bahwa mereka merasa kebingungan dengan kebijakan aparat, RT setempat
yang di anggap tidak adil , dimana nama ayahnya aciliansyah di infokan
telah di alihkan kepada putri ketua rt setempat juga yang bernama ramlah ..
apa kah itu yang sebenarnya aturan nya
baik bantu keluarga sendiri
dari pada membantu pihak lain yang benar benar sangat memerukan.dan sah di tentukan oleh dinsos ?….
Marlina dan keluarga nya pun merasa tidak terima dan berupaya mencari keadilan serta berharap agar nama orang tua nya bisa dapat bantuan sesuai daftar nama yang tertera ..
Di sisi lain beredar lah info bahwa adanya keluhan demi keluhan warga yang namanya telah di daftarkan itu juga telah menyetorkan sejumlah uang kepada salah satu oknum aparat kelurahan yang bertugas di bagian LKK …
Ada dugaan bahwa di balik program bantuan bedah rumah adanya dugaan pungli
yang di lakukan oleh segelintir oknum aparat setempat ..
Namun warga setempat enggan menyebutkan nama nya takut dengan adanya dugaan ancaman seorang oknum yang berkata (jangan macam macam kamu lapor , jika gak cukup bukti kami lapor balik kamu ) ucap oknum tersebut yang di tirukan marlina saat di bincangi via whatsapp nya …
Marlina selaku putri dari aciliansyah berharap keadilan dan berharap agar aparat kepolisian setempat bisa melakukan penyelidijan lebih lanjut .
Ada apa di balik program bedah rumah ??
Tutur marlina
Di kemana nama serta hak orang saya ?
Semoga jeritan keluhan keluarga saya ini bisa di dengarkan oleh dinsos dan sampai ke pada pak, jokowi
biar mereka tahu bahwa masih banyak warga miskin yang tertindas dan di bodohi oleh segelintir oknum aparat yang berpendidikan ,,tutur marlina !!
Ke awak media ini
Demikian pantauan tem insvesetegasi lapangan ..
Nb mengutip berita dari radaristana.com
irawatie.( tiem)