Parade Merah Putih Aliansi Wartawati Indonesia Menyusuri Tapak-tapak Sang Proklamator

Jakarta, vocnewsindonesia.com- Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke 77 tahun, Pengurus Pusat Aliansi Wartawati Indonesia melakukan tur dari Jakarta menuju rumah sejarah Djiauw Kie Siong di Rengas Dengklok, Karawang, Jawa Barat.
“Parade Merah Putih Menyusuri Tapak-tapak Sang Proklamator ” adalah slogan yang digaungkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Wartawati Indonesia dalam rangka mengenang perjalanan tokoh bapak Bangsa Sukarno- Hatta dalam memproklamasikan Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945.
Ketua Umum Aliansi Wartawati Indonesia Andi Mulyati Pananrangi kepada media ini mengatakan ” Hari ini tanggal 16 Agustus 2022 Kami DPP AWI melakukan kunjungan ke Tugu Kebulatan Tekad yang berlokasi di Rengas Dengklok, Karawang, Jawa Barat. Tujuan kami adalah untuk mengenang bagaimana perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan. Disamping itu kami juga mengunjungi rumah sejarah Djiauw Kie Siong tempat Proklamator Sukarno Hatta diculik oleh para pemuda dan dibawa ke rumah tokoh Etnis Tionghoa bernama Djiauw Kie Siong”.
Memperingati detik-detik di proklamirkannya Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 wib, maka kami juga mencoba mengenangnya dengan datang ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 2022. Kami bermalam di Rengasdengklok hingga dinihari pada pukul 08.00 kami diperkenankan masuk kedalam rumah Sejarah Djiauw Kie Siong.
Nampak dalam rumah ada beberapa barang yang digunakan oleh Sukarno dan Hatta untuk beristirahat, diantaranya Tempat tidur, dan sebuah meja berikut bangku yang masih asli terbuat dari kayu jati, yang meskipun tampak barang tua dan usianya sudah puluhan tahun namun masih terawat dengan baik. Ujar Andi Mulyati didampingi Sekjen AWI Minarni.
Usai melakukan pose bersama di dalam rumah sejarah Djiauw Kie Siong, Rombongan yang terdiri dari Ketua Umum AWI Andi Mulyati Pananrangi, Bendahara AWI Habibah, Ketua OKK Rodianah, Wakil Ketua OKK , Siti Nurhadjati (Tuti), Ketua Bidang Seni dan Budaya Trisna bertolak kembali ke Jakarta untuk segera melanjutkan kegiatan mengisi Perayaan HUT Kemerdekaan dengan menggelar berbagai perlombaan di daerah Jakarta Utara, Sedangkan Sekjen AWI Minarni bersama Pembina Lemens Kodongan masih tinggal di rumah sejarah karena akan mengikuti kegiatan lanjutan gelar bakti sosial kesehatan bersama ormas lainnya.