Mendag Membuka Rapimnas APPSI 2018

Laporan Minarni Djufri MP
vocnewsindonesia.com- Bertempat Grand Cempaka Hotel Jakarta Mendag Enggartiasto Lukita membuka acara Rapaimnas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Senin (17/12).
Dalam acara Rapimnas APPSI hadir Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, Ketum APPSI, Sandiaga Uno, Sekjen APPSI, Dirut PD Pasar Jaya, Arief, Dirut Food Station, dan Majelis Pertimbangan APPSI, Inkoppas Ferri Juliantono, serta Pengurus DPP dan DPW APPSI seluruh, Indonesia.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Pelaksana Ngadiran mengatakan APPSI selalu hadir berperan ikut membahas berbagai peraturan, dan nanti akan kita laksanakan Munas APPSI, kami selaku panitia menyampaikan dari 34 Provinsi sudah ada 33 Provinsi, dan kita siap bekerja sama semakin solid, bagus dan lebih baik, serta kita menyediakan lapangan kerja, membantu distribusi bahan pokok agar lancar,”katanya.
Sementara itu Ketum DPP APPSI Sandiaga Uno menyampaikan Rapimnas seharusnya awal Desember, namun tetap kita jalankan dan di APPSI harus ada darah baru, ada 12 juta pedagang pasar, dan banyak.pasar-pasar yang sudah berusia tua namun masih bagus, dan agar mendorong pasar tradisional menjadi sumber kebutuhan hidup masyarakat, ”katanya.
Ia melanjutkan bagaimana kita ciptakan lapangan kerja, stabilitas harga dan amankan pasar, dan jaga harga-harga agar stabil, dan Rapimnas dapat lahirkan rekomendasi agar pasar-pasar tradisional dapat diperhatikan, dan saya berharap data-data dapat menjadi acuan kita.
Saya juga sudah mengundurkan diri sebagai Ketum APPSI, agar APPSI semakin maju, Sandi Juga mengajukan Ketua INKOPPAS Ferri Juliantono, sebagai calon ketum DPP Appsi selanjutnya, mari kita tingkatkan persaudaraan kita dan dapat membantu pemerintah dalam memberikan arahan yang lebih baik lagi,”kata sandi
Sambutan Mendag RI Enggartiasto Lukita, mengatakan profesi pedagang pasar bukan profesi yang rendah, saya lebih percaya pedagang pasar daripada pedagang besar, dan yang menarik dari Rapimnas ini dilakukan adanya tanggungjawab dari Ketum yang sibuk, maka jarang ada seperti itu, dan justru sebagai Ketum APPSI tidak mengajak APPSI berpolitik, dan dia tidak mengkaitkan ke bidang politik sebagai Ketum APPSI, tetapi ketua yang baru akan terbentuk,”katanya.
Ia melanjutkan kita boleh berbeda partai tetapi kita tetap bersaudara, kita menekankan ekonomi yang real ada dipasar tradisional, dan bagaimana meningkatkan pedagang pasar agar dapat bersaing, kami juga mempersiapkan digitalisasi di pasar tradisional, agar mudah melihat siapa yang bayar atau yang tidak bayar, Enggartiasto juga memberikan contoh pasar standar dalam pembangunan pasar,”jelasnya.
Kita belum maksimal membantu pedagang, karena masih ada tengkulak yang masih beroperasi di pasar, sehingga ada BRI dan adanya proses digitalisasi dan memudahkan melihat pembayaran dan sangat diperlukan dan kami mencoba sumber barang yang kompetitif dengan harga jual sama dengan pasar modern, dan saya pastikan agar ada tawar menawar dalam transaksi dipasar itulah senangnya di pasar tradisional, saya ajak APPSI sangat dibutuhkan pemerintah untuk duduk bersama dalam membina para pedagang, dan adanya peran Asosiasi Pedagang, ayo kita maju bersama para pedagang pasar.
Kami menunggu DPP APPSI untuk duduk bersama apa yang akan direkomendasikan semua akan kita jabarkan,”pungkasnya
Berikut Livestream Menteri Perdagangan EnggarTiastoLukita
(vocnews-MNRN)