Diskusi Publik JRPP”Ruang Terbuka Hijau Impian Warga DKI

Laporan Minarni Djufri MP
vocnewsindonesia.com, Jakarta -Taman merupakan area yang penting, terutama bagi penduduk kota besar seperti Jakarta. Secara fungsi ekologis, taman berperan sebagai paru-paru kota, filter debu dan polusi, tempat penyimpanan air tanah, dsb. Secara fungsi sosial, taman dapat menjadi sarana olahraga, tempat sosialisasi, dan menambah nilai estetika. Namun saat ini masih banyak lahan jalur hijau yang belum diproduktifkan.
Lalu bagaimanakah dunia usaha dapat turut berkontribusi untuk mewujudkan taman idaman bagi penduduk kota Jakarta? Bagaimana Jakarta bisa wujudkan Taman seperti negara-negara maju lainnya?
JRPP mengadakan acara Diskusi Publik dengan tema “Ruang Terbuka Hijau Impian Warga DKI: Peran Dunia Usaha Untuk Pembangunan Taman (Mengulas Tata Kelola Ruang Terbuka Hijau DKI Jakarta)” yang dilaksanakan di Jakarta Creative Gdg Graha Niaga Thamrin jl. Kebon Melati 5 No 20 Jkt Pusat Selasa 12 Februari 2019.
Hadir beberapa tokoh penting sebagai narasumber.
1. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta; Iman Satria
2. Ketua Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati
3. Ahli Landscape IPB, Hadi Susilo
4. Ahli Studi Pembangunan Trisakti, Rustam Hakim
5. Direktur Astra International, Bambang Widjanarko
6. Direktur PT. Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land), Ignesjz Kemalawarta
Hendrianto ( Kepala Seksi Perencanaan pertamanan Dinas Kehutanan Prop. DKI Jkt menyampaikan bahwa untuk streategi masterplan ruang hijau DKI untuk tahum 2038 yaitu program yang ada dibagi kedalam 4 strategis utama; 1. Pengembangan ruang hijau terpadu di lahan milik pemerintah. 2.Peremajaan Kawasan-kawasan sempadan dan jalur hijau pada poros ekologi serta menghubungkan jajaring hijau. 3.Perlibatan sektor swasta dan privat dalam penyediaan ruang hijau melalui skema insentif-disentif serta partipasi warga. 4. Bundling program dengan kebijakan yang terkait ujarnya.-vocnews- MNRN