Lewat ke baris perkakas

ICMI: Sikap Golput akan Hancurkan Bangsa dan Membodohkan Rakyat

IMG_20190314_145716

ICMI: Sikap Golput akan Hancurkan Bangsa dan Membodohkan Rakyat

Minarni Djufri MP

vocnewsindonesia.com, Jakarta- ICMI Menggelar Diskusi Media”Bertempat Di kantor Euro Management Jakarta Kamis 14/3/2019

lCMl Ketua Umum lkatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof DR limly Asshiddiqie mengatakan, soal pilihan politik dan kekaguman ke sosok calon pemimpin bangsa merupakan hak setiap masyarakat.

Jimly menyampaikan. tidak bisa setiap aspirasi, keinginan untuk memilih siapa, partai politik apa, disamakan ke semua masyarakat Indonesia.

‘Kondisi sekarang (reformasi) kan beda dengan dulu waktu Orde Baru. Sekarang semua bebas. Mau pilih siapa, partai politik mana, calon yang mana, iklim demokrasinya sudah bagus,“ ucap limly, di Jakarta, Kamis (14/3/2019), pada diskusi media Dialektika ICMI bertema Antisipasi Golput dalam Pemilu 2019.

Oleh sebab itu, kebaikan demokrasi yang dicapai sekarang patut didukung semua masyarakat untuk tidak bersikap pasif alias menjadi ‘golongan putih’ (golput) pada pemilihan umum (pemilu) 2019.

‘Ayo memilih pada pemilu 2019. Soal pilihan itu urusang pribadi. Yang paling penting jangan sampai golput pada pemilu 2019,” ujar Jimly.

Jimly menyampaikan, semua komponen bangsa seharusnya terus menyerukan dengan tidak bosan kepada masyarakat agar tidak golput pada pesta demokrasi lima tahunan maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

Menurut Jimly, mengajak semua masyarakat agar tidak golput pada pemilu 2019 merupakan bentuk integritas moral anak bangsa.

“Kalau membiarkan terjadinya golput di pemilu, itu kan sama saja membiarkan bangsa Indonesia cepat rusak, hancur, dan mengajak masyarakat ke kebodohan,” kata Jimly.

Jimly mengimbau, kepada seluruh umat beragama di Indonesia, khususnya umat Islam, dengan memilih pada pemilu 2019 akan ikut menentukan munculnya pemimpin yang bertakwa, bertanggung jawab, cinta kepada masyarakat dan negaranya serta mengayomi.

Seballknya, Jimly menuturkan, jika masyarakat bersikap golput maka akan memberikan ruang kesempatan lahirnya orang-orang yang tidak baik atau jahat untuk mengelola negara.

vocnews-MNRN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *