Skip to toolbar

Generasi Cinta Negeri (GENTARI ) Gelar Acara Diskusi Kebangsaan “Indonesia Milik Kita Atau Milik Siapa?

IMG-20191227-WA0114


Vocnewsindonesia.com.
Jakarta,Generasi Cinta Negeri (GentaRI) menggelar acara Diskusi Kebangsaan,Diskusi Akhir Tahun “Indonesia milik kita atu milik siapa“?

Hadir sebagai Narasumber; Dr.Fadli Zon (mantan Wakil Ketua DPR-RI).Hendrajit (Pengamat Ekonomi) Salamudin Daeng (Pengamat Politik) Dan Kaynote Hj. Rahmawati Sukarno Putri

Acara diskusi di awali dengan lagu Indonesia raya di lanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua GentaRI Hb,Umar Moh Al-Hamid.

Sejarah panjang berdirinya republik Indonesia tidak bisa lepas dari keanekaragaman yang bersatu. Dari Mukti Agama, adat,budaya, etnis, suku.bahasa dan kerajaan- kerajaan yang terdiri dari para Sultan.

Mereka sepakat mendamaikan Indonesia raya agar menjadi maju, modern dan sejahtera. Namun pada kenyataanya Indonesia bergerak sangat lambat dan Jauh dari sejahtera Indonesia milik kita atau milik siapa, kita semua sudah tahu jawabanya.Jumat 27/12/19. Restoran Raden Bahari jalan warung buncit Pancoran, Jakarta Selatan.

Hanya saja orang lebih banyak menahan diri untuk bicara dan teriak kalau kekayaan alam negaranya sudah banyak yang tergadai oleh bangsa asing, haknya banyak dirampas,dan ketidak adilan yang makin timpang.

Hutang yang menumpuk, korupsi yang akut,narkoba yang terus menggerogoti generasi muda, memberikan lndikasi pada sebuah realitas kondisi Indonesia saat Ini.

Beberapa hal yang dapat kami simpulkan atas kondisi bangsa Indonesia saat ini sebagai befikut:

1.Iklim demokrasi belum menjamin sepenuhnya atas warganegaranya dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

2. Masih terjadi tebang pilih dalam berbagai kasus hukum.

3. Banyak pembiaran terhadap pelanggaran konstitusi.

4.Politik adu domba dan bekah bambu masih sering menjadi kenyataan poltik

S.Kekayaan segelintir pengusaha yang dihasilkan oleh sistem oligarki dari hasil uang rakyat masih sangat menyolok

6.Kasus BLBI gate, century, kartel oil dan gas,kondensat, terahir kasus jiwasraya dan mega korupsi Iain-lain tidak kunjung dituntaskan dan terkesan Iempar batu sembunyi tangan.

7.Pengelolaan ekonomi yang buruk harus diselesaikan dengan revolusi tata kelola keuangan negara yang baik

8.Pemerintah harus sering membuka ruang diskusi dengan rakyat, dengan pengusaha agar disparitas kaya miskin tidak semakin melebar

9.Pelanggar hukum dan Ham harus diadili dan di usut tuntas secara adil dan bijaksana.

10. Indonesia harus berperan aktif dalam isu-isu dunia, ikut menjadi pelopor perdamaian dunia atas ketidak adilan dan tragedi-tragedi yg menimpa dibelahan dunia diantaranya adalah pendudukan Israel atas Palestina dan kasus pelanggaran serius pemerintah tingkok di Uighur

vocnews-MNRN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *